1 Tawarikh 21:1-13
Pendaftaran dan hukuman
21:1 Iblis
bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung
orang Israel
1 .
21:2 Lalu berkatalah Daud kepada Yoab dan kepada para pemuka rakyat: "Pergilah, hitunglah
orang Israel dari Bersyeba sampai Dan, dan bawalah hasilnya kepadaku, supaya aku tahu jumlah mereka."
21:3 Lalu berkatalah Yoab: "Kiranya TUHAN menambahi rakyat-Nya seratus kali lipat
dari pada yang ada sekarang. Ya tuanku raja, bukankah mereka sekalian, hamba-hamba tuanku? Mengapa tuanku menuntut hal ini? Mengapa orang Israel harus menanggung kesalahan oleh karena hal itu?"
21:4 Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab, maka pergilah Yoab menjelajahi seluruh Israel, kemudian kembali ke Yerusalem.
21:5 Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat. Di antara seluruh orang Israel
ada sejuta seratus ribu orang yang dapat memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus tujuh puluh ribu orang yang dapat memegang pedang.
21:6 Orang Lewi dan Benyamin tidak dimasukkannya dalam pendaftaran, sebab titah raja itu dianggap keji oleh Yoab.
21:7 Tetapi hal itu jahat di mata Allah, sebab itu dihajar-Nya orang Israel
2 .
21:8 Lalu berkatalah Daud kepada Allah: "Aku telah sangat berdosa
3 karena melakukan hal ini; maka sekarang, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh."
21:9 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Gad,
pelihat
Daud:
21:10 "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu."
21:11 Kemudian datanglah Gad kepada Daud, lalu berkatalah ia kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Haruslah engkau memilih:
21:12 tiga tahun kelaparan
atau tiga bulan lamanya melarikan diri dari hadapan lawanmu, sedang pedang musuhmu menyusul engkau, atau tiga hari pedang
TUHAN,
yakni penyakit sampar, ada di negeri ini, dan malaikat TUHAN mendatangkan kemusnahan di seluruh daerah orang Israel. Maka sekarang, timbanglah jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku."
21:13 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya aku jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab sangat besar kasih sayang-Nya;
tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."
1 Full Life: IBLIS ... MEMBUJUK DAUD UNTUK MENGHITUNG ORANG ISRAEL.
Nas : 1Taw 21:1
Allah mengizinkan Iblis menggoda Daud setelah Daud banyak berhasil
dan memperoleh banyak kemenangan besar
(lihat cat. --> 2Sam 24:1).
[atau ref. 2Sam 24:1]
Kita mempelajari kebenaran-kebenaran berikut dari pencobaan Iblis akan
Daud:
- 1) "Iblis" berarti "penuduh" (bd. Ayub 1:6); dengan giat dia
menentang usaha-usaha orang percaya untuk menyesuaikan diri dengan
kehendak Allah dan standar-standar yang benar (lih. Ef 6:11-12;
1Pet 5:8; Wahy 12:17).
- 2) Iblis sering kali mengarahkan kegiatannya kepada pikiran manusia,
sebagian besar dengan cara menipu (lih. Kej 3:1-7,13; 2Kor 4:4;
Ef 2:2; 1Tim 4:1); ia menipu Daud untuk berpikir bahwa Allah akan
menyetujui penghitungan orang Israel.
- 3) Iblis senang membawa orang percaya kepada dosa kesombongan dan
pemuliaan-diri (lih. Kej 3:5;
lihat cat. --> 1Taw 21:8);
[atau ref. 1Taw 21:8]
perhatikan bahwa baru setelah berbagai kemenangan besar dan keberhasilan
Daud (pasal 1Taw 14:1-21:30) Iblis dapat memperoleh tempat berpijak
di dalam kehidupan Raja Daud (ayat 1Taw 21:7-8; lih. 1Tim 3:6).
2 Full Life: DIHAJAR-NYA ORANG ISRAEL.
Nas : 1Taw 21:7
Sangat mungkin orang Israel menyetujui keinginan Daud yang berdosa
untuk menghitung mereka. Yoab sendiri tahu bahwa menghitung jumlah orang
Israel merupakan dosa besar yang akan mendatangkan kesalahan atas Israel
(ayat 1Taw 21:3). Oleh karena itu tampaknya sebagian besar rakyat ikut
bersalah karena mendukung sensus tersebut. Dengan semangat kebanggaan
nasional, mereka ikut ambil bagian dalam dosa Daud dan menjadi sasaran
hukuman
(lihat cat. --> 1Taw 21:8 berikutnya).
[atau ref. 1Taw 21:8]
3 Full Life: AKU TELAH SANGAT BERDOSA.
Nas : 1Taw 21:8
Daud berdosa karena berbangga diri bahwa Allah berkenan memakainya
untuk maksud-maksud besar di dalam kerajaan Israel. Dengan menghitung
rakyat, Daud berusaha meninggikan dirinya dan Israel serta mengandalkan
kekuatan nasional mereka. Sikap menyombongkan diri seperti itu mau tidak
mau mendatangkan sikap percaya diri dan rasa unggul diri sehingga tidak
lagi hidup dengan rendah hati dan iman. Daud seharusnya ingat bahwa semua
kemenangan Israel diperolehnya dengan bantuan Allah. Demikian pula, orang
percaya jangan sekali-kali menyombongkan diri dengan "kebesarannya" di
dalam kerajaan Allah tetapi di dalam kelemahannya agar "kuasa-Ku menjadi
sempurna" (2Kor 12:9).